Ilustrasi pengambilan foto |
Seni fotografi atau videografi memang sangat menarik untuk disimak. Bahkan ada yang mengatakan jika satu foto memiliki ribuan arti. Namun, gambar tersebut tidak akan menghasilkan sebuah arti yang dalam apabila kita belum memahami macam-macam komposisi penempatan objek yang paling dasar.
Komposisi dapat diartikan sebagai susunan, yang dalam istilah fotografi memiliki arti susunan gambar dalam batasan satu ruang. Atau cara dalam menyusun elemen pada obyek foto yang penting secara keseluruhan yang ada dalam foto.
Teknik ini sendiri ada banyak jenisnya, Anda bisa menggunakannya untuk menghasilkan karya ataupun sekedar bereksperimen. Terdapat beberapa panduan yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan skill fotografi Anda.
Jadi, seperti apa macam-macam komposisi tersebut yang dapat memaksimalkan hasil foto yang kita ambil?
Berikut merupakan komposisi yang sering dipakai:
![]() |
golden rasio |
1. Golden Rasio - Dalam komposisi golden ratio sebuah objek dalam suatu frame foto akan dibagi menjadi beberapa kotak. Kemudian dari satu kotak ditarik satu garis melengkung menuju ke satu sudut lain secara diagonal. Golden rasio terkonsentrasi di tengah frame dengan perbandingan 3/8 frame dibagian atas, 2/8 di tengah dan 3/8 di bawah.
![]() |
rule of third |
2. Rule of Third - Rule of Third merupakan salah satu komposisi foto paling mendasar dan wajib diketahui oleh fotografer. Dalam rule of third, fotografer cukup membagi bidang foto menjadi 9 kotak yang sama besar dan meletakkan POI (point of interest) pada titik atau garis pada bidang yang terbagi menjadi 3 x 3 tersebut. Interesting point (IP) ada 4 titik, sementara Interesting Lines terdiri dari 2 garis horizontal dan 2 garis vertikal.
![]() |
Golden triangle |
3. Golden triangle - Komposisi yang membagi foto secara diagonal dari sudut yang satu ke sudut yang lain, kemudian menarik sebuah garis dari sudut yang lain hingga bertemu digaris pertama membentuk sudut 90 derajat.
4. Simetris - Komposisi ini membagi objek menjadi simetris satu sama lain sama rata.
5. Leading lines - Teknik ini membantu mata viewer tertuju pada titik fokus pusat foto.
6. Perspektif - Dengan memanfaatkan efek jauh dekat yang dihasilkan sehingga menimbulkan dimensi yang menawan.
7. Frame in frame - Komposisi yang mengarahkan atau menuntun mata untuk memperhatikan apa yang ada dalam sebuah "Frame" dan mengesampingkan apa yang ada pada luar frame.
8. Negative Space Komposisi Negative Space merupakan salah satu komposisi kreatif yang membiarkan banyak ruang kosong.
9. Repetition dan Pattern - komposisi berpola atau perulangan menjadi sebuah karya foto yang bagus.
10. Penuhi frame (fill the frame) - Sesuai namanya. penuhi frame foto dengan objek untuk mendapatkan teknik komposisi ini. Biasa digunakan untuk mengambil detail produk.
11 .Komposisi Warna (Color) - Komposisi warna atau color bisa mewakili emosi, suasana, mood dan pesan yang ingin disampaikan pada produk.
12 Rule of Odds (Penggangu) - Sebuah foto akan terlihat menarik jika ada suatu objek yang ganjil atau yang menjadi penggangu pada foto. Dengan adanya elemen ganjil mengganggu, maka membuat penikmat foto merasa tidak yakin mana yang harus dijadikan pusat perhatian foto Tersebut. Tapi tetap saja. elemen ganjil ini harus senatural mungkin dan enak dipandang mata.
13. Juxtaposition - Komposisi ini merujuk pada inklusi dua elemen atau lebih yang dapat berefek kontras atau saling melengkapi satu sama. Kedua pendekatan ini dapat bekerja dengan baik dan memainkan peranan yang penting dalam menampilkan cerita dari sebuah foto.
Demikianlah teknik komposisi yang bisa kamu terapkan agar hasil foto kamu lebih kreatif dan menarik. Jika ada pertanyaan, anda bisa meninggalkan pesan pada kolom komentar dan kami akan merespon secepat kami bisa.
Jika anda ingin mendapatkan tutorial berupa video, anda dapat juga mengunjungi channel kami